Faktor penentu dalam mendesain dan membangun carport

Carport dilihat dari fungsinya tidak hanya sekadar ruang parkir untuk melindungi mobil dari panas dan hujan, namun juga dapat menjadi bagian yang turut memperindah rumah.
kita juga bisa menyediakan tempat untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan mobil seperti Alat penyemprot, dongkrak, dan segala perkakas lain sehingga memaksimalkan fungsi carport itu sendiri.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain carport:

1. Ketersediaan lahan area parkir.
Perhatikan bentuk denah untuk area parkir mobil, Kemudian tentukan bagaimana akses masuk dari parkir menuju pintu utama. Untuk lahan terbatas, akses masuk dapat dipisahkan dengan membuat perbedaan tinggi lantai.
Perhatikan dinding ruang di belakang area parkir. Sebaiknya dinding tersebut tidak berjendela, sehingga polusi asap knalpot tidak masuk ke dalam rumah. Sisakan lahan terbuka berukuran mini di samping atau pojok carport untuk jalan polusi asap serta saluran air cucian mobil.

2. Pemilihan kanopi yang tepat
Ada dua hal utama yang perlu diperhatikan dalam membangun kanopi carport.
Pertama struktur atap, sekarang model untuk atap carport semakin bervariasi baik dalam hal bentuk maupun bahan yang digunakan. Namun apapun bentuk dan jenisnya yang perlu Anda pastikan adalah daya tahan struktur atap carport dari tekanan angin, hujan, dan beban meterial itu sendiri.
Kedua adalah bahan penutup atap. Dalam menentukan bahan penutup atap yang perlu diperhatikan adalah bahan tersebut harus kuat dan ringan. Dengan bahan penutup atap yang ringan tidak menambah beban strukturnya. Meski ringan, bahan tersebut tidak mudah rusak atau mudah terbang tertiup angin kencang.

3. konstruksi lantai.
Sesuaikan kontruksi lantai carport dengan jenis tanahnya.
Untuk konstruksi lantai dari beton maka perlu diberi tulangan besi untuk memperkuat cor beton menahan beban luar seperti beban kendaraan yang berlebihan dan beban cor beton itu sendiri. Selain itu anda juga dapat menambahkan bahan penutup lantai yang kuat menahan beban kendaraan seperti keramik khusus lantai, semen yang dilapis floorhardener, maupun batu alam yang dilapis cairan anti lumut.(baca juga:Tips menghilangkan lumut dan jamur di pagar rumah dari kayu)

4. Lampu penerangan
Untuk penerangan dimalam hari gunakan lampu yang umum dipasang dibagian bawah rangka atap untuk penerangan. Selain itu pilihan lain adalah dengan menggunakan lampu dekoratif atau lampu hias, baik yang ditanam maupun digantung pada dinding atau tiang. Perhatikan instalasi kabel untuk lampu. sebaiknya jaringan kabel dibungkus dengan pipa dan di tanam ke dalam dinding. Selain untuk alasan keamanan hal ini juga untuk melindungi kabel dari panas, hujan, dan serangan rayap.

5. Sesuaikan dengan dana yang tersedia
Sebelum membangun carport, Anda hendaknya mengecek ketersedian dana. Jika dana
Anda terbatas, tentukan prioritas pembangunan. Misalnya, Anda cukup memasang kanopi rangka besi hollow dengan polikarbonat, bukan rangka beton dengan atap kaca.Jika dana berlebih, Anda dapat membangun carport sesuai selera. Namun apapun desain carport, Anda tetap kembali ke fungsi dasarnya: melindungi mobil dari panas dan hujan, serta memastikan lantai tidak amblas.