Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain atau membuat rakit, keramba, tambatan perahu, atau lainnya yang menggunakan drum plastik

Drum dari bahan plastik tidak hanya digunakan sebagai tempat penampungan air, tapi juga digunakan sebagai media atau alat pengapung seperti pada rakit, keramba ikan, dan juga pada tambatan perahu.

Tambatan perahu, drum plastik
Rakit atau tambatan perahu yang menggunakan drum plastik

Dalam penggunaannya tersebut, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kemudahan dalam pemasangan dan pelepasan drum plastik itu sendiri. Hal ini sangat diperlukan untuk pemeliharaan dan keberlangsungan akan fungsinya.

Posisi drum plastik yang sebagian atau seluruhnya terendam air, membuatnya rawan mengalami kebocoran. Kebocoran yang paling sering terjadi disebabkan karena bertabrakan dengan batang kayu yang terbawa arus atau dengan bebatuan. Apabila hal tersebut terjadi maka drum plastik tersebut harus diganti dengan yang baru. 

Selain dengan melakukan penggantian dengan drum baru, salah satu hal yang perlu dilakukan agar drum plastik bisa bertahan lebih lama adalah dengan cara mengubah posisi (memutar) sisi bagian drum yang mengapung menjadi dibagian bawah atau terendam air. Hal ini perlu dilakukan secara berkala. Misalnya untuk 2 atau 3 bulan sekali. Bagian drum yang terus terusan berada diluar air dan bersentuhan langsung dengan cuaca akan lebih cepat rapuh dibandingkan dengan yang sisi yang berada di dalam air.

Oleh karena itu, Hal yang perlu diperhatikan ketika anda mendesain atau membuat rakit, keramba ikan, tambatan perahu, atau lainnya yang menggunakan drum plastik, Drum plastik tersebut harus mudah untuk dibongkar pasang.

Posting Komentar untuk "Hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain atau membuat rakit, keramba, tambatan perahu, atau lainnya yang menggunakan drum plastik"