Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masjid Syuhada, salah satu cagar budaya di Kabupaten Balangan


Masjid Syuhada, salah satu cagar budaya di Kabupaten Balangan
Masjid Syuhada , Balangan

Foto diatas merupakan tampak depan dari Masjid Syuhada yang terletak di Desa Hujan Mas Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Dari bentuk atap, dinding yang dipenuhi jendela kaca, dan tampaknya, Secara sekilas melihatnya saja sudah dapat diperkirakan bahwa masjid tersebut termasuk bangunan tua. Itulah yang saya rasakan ketika pertama kali kesana. Anda pasti setuju.

Dari beberapa informasi yang dapat saya temukan, Masjid syuhada tersebut merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Kabupaten Balangan.

Masjid tersebut merupakan masjid tertua kedua di Kabupaten Balangan. Sedangkan yang pertama yaitu Masjid Jannatul Ma’wa yang ada di kecamatan Juai.
  • Tampak Samping Masjid yang dipenuhi Jendela kaca
Tampak samping, pintu dan jendela masjid
Tampak Samping Masjid Syuhada
Jika dilihat kembali pada bagian plafond dan lantai teras masjid, bagian tersebut telah mengalami renovasi. agak disayangkan kita tidak dapat mengetahui bagaimana kondisi aslinya. 

Untuk bangunan cagar budaya, mempertahankan kondisi asli dari bangunannya merupakan salah satu hal yang menjadi bahan pertimbangan. Namun terkadang renovasi memang tidak dapat dihindari, apalagi untuk bangunan yang telah dimakan usia. Untuk mengembalikan fungsi dan demi kenyamanan penggunanya terkadang renovasi perlu dilakukan
  • Struktur Tiang Menggunakan Bahan Kayu Ulin
Bagian dalam masjid, tiang kayu ulin
Bagian Dalam Masjid Syuhada
Di bagian dalam masjid terdapat sejumlah tiang yang terbuat dari kayu ulin utuh. Zaman dulu kayu atau pohon ulin dengan ukuran yang besar masih banyak ditemukan. Sekarang sulit sekali. Mungkin perlu masuk ke pedalaman hutan pegunungan meratus untuk menemukannya.

Pohon atau kayu ulin itu sendiri telah termasuk golongan tanaman yang dilindungi. Namun pada tahun 2018 lalu, telah diterbitkan peraturan menteri KLHK nomor 106 tahun 2018 yang mengeluarkan ulin dari daftar tanaman yang dilindungi.

Kayu ulin atau kayu besi memang banyak digunakan sebagai bahan konstruksi di kalimantan. Alasannya karena sangat kuat dan juga anti rayap. Kayu ulin bisa bertahan puluhan hingga ratusan tahun. 

Kalau saya tidak salah menghitung ada sekitar 15 tiang disana. Tepat ditengah masjid terdapat 1 tiang yang paling besar. diameternya kira kira lebih dari 0,5 meter dengan panjang mungkin sekitar 8 meter yang berfungsi sebagai penyangga kubah utama.
Pesan Sekarang