Cerita kolom belum jadi
Di suatu lokasi pembangunan yang tidak dapat disebutkan namanya. Cuaca mulai mendung, mereka masih saja bercerita.
"Katanya wakil rakyat, Tapi kok Matikan suara rakyat?" Tanya Beton pada besinya
"ASSUdahlah. Kita cuma kolom yang belum jadi! Kita Tak mampu merubah mereka yang cebok saja masih pakai uang rakyat."
"Kasihan. mereka kehilangan rasa malu dan empati. Tugas kita adalah menata generasi selanjutnya untuk menjadi lebih baik. Itu saja!" ujar Bendrat berkarat di ujung sana.