Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KAPASITAS PRODUKSI CONCRETE MIXER DAN KELEBIHAN PENGGUNAANNYA

Concrete mixer atau yang umum lebih kita kenal dengan mesin molen adalah peralatan mekanik yang berfungsi untuk membuat adukan atau campuran beton.
pengaduk semen, beton molen, alat molen
Concrete mixer

Komponen utama dari concrete mixer yaitu mesin penggerak dan wadah pencampur. 

  • Kapasitas Produksi Concrete mixer (mesin Molen)

Kapasitas produksi beton dengan concrete mixer tidak sebesar produksi beton dengan batching plant. Kapasitas produksi concrete mixer sangat tergantung pada ukuran wadah pencampurnya dan waktu yang digunakan untuk memasukkan bahan material campuran beton seperti semen portland, agregat kasar atau kerikil, pasir, dan air.
Pada umumnya wadah pencampur memiliki kapasitas antara 0,3 m3 sampai dengan 0,8 m3. Itu artinya campuran beton yang dihasilkan adalah 0,3 m3 sampai dengan 0,8 m3 untuk setiap kali produksi. Jika kita asumsikan total waktu yang dibutuhkan untuk memuat material, mengaduk, dan menuangkan campuran beton adalah 30 menit untuk satu kali produksi maka dapat dikatakan kapasitas produksi concrete mixer perjamnya adalah kurang lebih 1 m3.
  • Rumus Kapasitas Produksi Concrete mixer

kapasitas produksi concrete mixer per jam dapat dihitung dengan rumus: (V x Fa x 60) / (1000 x Ts)
dimana:
V   = Kapasitas Alat (liter)
Fa  = Faktor Efisiensi Alat
Ts  = Waktu siklus = T1 + T2 + T3 + T4
T1 = Memuat (menit)
T2 = Mengaduk (menit)
T3 = Menuang (menit)
T4 = Tunggu, Dan lain-lain (menit)

  • Contoh perhitungan Kapasitas Produksi Concrete mixer per jam

Diketahui: V = 500 liter, Fa = 0,83, T1 = 8 menit, T2 = 4 menit, T3 = 2 menit, dan T4 = 3 Menit
maka:
Ts = T1 + T2 + T3 + T4 = 8+4+2+3 = 17 Menit
Kapasitas Produksi = (500 x 0,83 x 60) / (1000 x 17) = 1,465 m3
  • kelebihan dan kekurangan concrete mixer

Setiap penggunaan alat pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Begitu juga dengan penggunaan concrete mixer. Keuntungan menggunakan concrete mixer adalah:

  1. Biaya produksi relatif rendah
  2. Mudah dioperasikan sehingga tidak memerlukan operator khusus
  3. mudah dalam perawatan dan perbaikannya
  4. campuran yang dihasilkan lebih homogen atau merata jika dibandingkan dengan campuran yang dihasilkan dengan pencampuran manual. 
  5. mudah dipindah pindah, sehingga dapat langsung ditempatkan dilokasi pekerjaan.
Sedangkan kekurangan concrete mixer adalah:
  1. Tidak cocok untuk pekerjaan yang memerlukan beton dalam volume yang besar, karena kapasitas produksinya yang kecil
  2. Tidak cocok untuk campuran beton mutu tinggi

10 komentar untuk "KAPASITAS PRODUKSI CONCRETE MIXER DAN KELEBIHAN PENGGUNAANNYA"

Unknown 02 Desember, 2018 12:17 Hapus Komentar
Maaf mas, kalau boleh tau sumber dari perhitungannya itu berdasarkan buku atau referensi atau pengamatan lapangan ya? Mohon jawabannya🙏 Terimakasih
fakhli 09 Desember, 2018 17:51 Hapus Komentar
Sumber perhitungan kami ambil dari analisa harga peralatan dari bina marga. Terima kasih
Unknown 16 Februari, 2020 23:05 Hapus Komentar
mas kalau angka 1000 itu apa yaa?
fakhli 17 Februari, 2020 08:46 Hapus Komentar
Angka 1000 itu untuk mengkonversi satuan liter ke meter kubik. 1 m3 = 1000 liter.
Cadul amos 06 Januari, 2021 14:26 Hapus Komentar
Sebelumnya di sebutkan kapasitas bucket molen 0,8m3. Diperhitungan utk 1x pelaksanaan dibutuhkan waktu 17 menit dengan hasil 1,4m3 (melebihi kap bucket 0,8 M3).
Mohon penjelasannya.
Terima kasih
fakhli 06 Januari, 2021 23:20 Hapus Komentar
1,465 m3 tersebut adalah kapasitas produksi alat perjamnya. artinya dalam 1 jam dapat dihasilkan campuran beton 1,465 m3 bukan berarti langsung dalam satu kali produksi.

dengan waktu pencampuran sekitar 17 menit maka dalam satu jam dapat dilakukan 3 kali produksi
pada contoh perhitungan diatas kapasitas alatnya (V) adalah 500 liter dengan 3 kali produksi maka wajar didapat angka mendekati 1,5 m3. ( berkurang akibat faktor efisiensi alat)
ILHAM 18 Januari, 2021 23:58 Hapus Komentar
mr, saya mw nanya, utk satuan fa nya ap ya?, dan itu perhitunganny permnt, kalau utk stu kolom setinggi 4m bagai mana ya?
terima kasih 🙏😇
fakhli 22 Januari, 2021 14:57 Hapus Komentar
untuk fa tidak memiliki satuan hanya berupa angka koefisien saja.

contoh perhitungan di atas sudah dalam jam. karena dalam perhitungannya terdapat angka 60 sebagai konversi menit ke jam.

Sebelumnya saya mohon maaf untuk pertanyaan anda mengenai "utk stu kolom setinggi 4m bagai mana ya?" Saya kurang mengerti maksud dari pertanyaan anda. Jika yang anda maksud, anda ingin mengetahui berapa lama waktu pemakaian alat concrete mixer untuk pengecoran kolom tersebut maka anda dapat melakukannya dengan cara menghitung total volume pengecoran (Total volume beton) kemudian dibagi dengan kapasitas produksi concrete mixernya. Misalnya total volume pengecoran adalah 2 m3 kemudian kapasitas produksi concrete mixer per jam adalah 1 m3 maka lamanya pengoperasian alat concrete mixer adalah 2 m3 : 1 m3/jam = 2 jam
Unknown 10 Juni, 2021 23:40 Hapus Komentar
maaf gan mohon pencerahannya,mesin molen ukuran 0,3 m3 dan 0,8 m3 dalam satu kali aduk membutuhkan berapa sak semen 50kg,soalnya saya mau ngedak rumah ukuran 4,20x15m,biar saya bisa memperkirakan jumlah kebutuhan semennya,terima kasih banyak gan,mohon maaf gan saya pemula
fakhli 10 Oktober, 2021 23:36 Hapus Komentar
monggo mampir gan di artikel terbaru kita yang berjudul cara menghitung kebutuhan semen, pasir, dan kerikil untuk membuat atap dak beton. semoga membantu :)