Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

cara menghitung kebutuhan batu, semen, dan pasir untuk pekerjaan pasangan batu

Kalau sebelumnya kita sudah membahas apa itu pasangan batu dan bagaimana cara menghitung volume pekerjaan dinding penahan tanah dari pasangan batu, tidak lengkap rasanya kalau kita tidak membahas bagaimana cara mengetahui jumlah kebutuhan bahan pada pekerjaan pasangan batu tersebut.

Bahan utama yang diperlukan pada pekerjaan pasangan batu adalah batu gunung atau batu belah,  semen, dan pasir. Untuk mengetahui jumlah kebutuhan dari tiap-tiap material tersebut, kita dapat memperhitungkannya menggunakan komposisi dari masing masing material yang telah ditentukan sesuai dengan standar SNI yang ada. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh cara perhitungannya

cara menghitung kebutuhan batu, semen, dan pasir untuk pekerjaan pasangan batu camp. 1 : 3

Berdasarkan SNI untuk membuat satu kubik (1 m3) pasangan batu diperlukan bahan batu 1,2 m3, semen 202 kg, dan pasir pasang 0,485 m3.

Pada contoh perhitungan volume pasangan batu untuk dinding penahan tanah yang lalu, volume pasangan batu adalah sebesar 2,1 m3. Sehingga untuk mengetahui jumlah kebutuhan bahan untuk pasangan batu tersebut, jumlah volume pasangan batu harus dikalikan dengan koefisien bahan sesuai dengan yang telah kami sebutkan diatas.

Kebutuhan bahan = volume pasangan batu x koefisien bahan 
Maka,
Kebutuhan batu = 2,1 x 1,2 = 2,52 m3
Kebutuhan semen = 2,1 x 202 = 424,2 kg
Kebutuhan pasir = 2,1 x 0, 485 = 1,0185 m3

Bagaimana? Sangat mudah bukan? 

Lantas bagaimana jika kita ingin menghitung kebutuhan bahan jika pasangan batu menggunakan komposisi campuran yang berbeda, misalnya campuran 1 : 4, campuran 1 : 5, campuran 1 : 6, maupun pasangan batu dengan campuran 1 semen dan 8 bagian pasir???

Cara menghitungnya sama saja seperti contoh diatas, akan tetapi koefisien bahan perlu disesuaikan dengan komposisi masing masing campuran yang akan digunakan. Untuk memudahkan anda menghitung, berikut adalah tabel koefisien kebutuhan bahan untuk berbagai komposisi campuran.

Tabel Koefisien kebutuhan bahan untuk setiap 1 m3 pasangan batu belah campuran 1 : 4
perhitungan pasangan batu, contoh perhitungan bahan, kebutuhan batu, semen, dan pasir

Tabel Koefisien kebutuhan bahan untuk setiap 1 m3 pasangan batu belah campuran 1 : 5
perhitungan pasangan batu, contoh perhitungan bahan, kebutuhan batu, semen, dan pasir


Tabel Koefisien kebutuhan bahan untuk setiap 1 m3 pasangan batu belah campuran 1 : 6
perhitungan pasangan batu, contoh perhitungan bahan, kebutuhan batu, semen, dan pasir

Tabel Koefisien kebutuhan bahan untuk setiap 1 m3 pasangan batu belah campuran 1 : 8
perhitungan pasangan batu, contoh perhitungan bahan, kebutuhan batu, semen, dan pasir

25 komentar untuk "cara menghitung kebutuhan batu, semen, dan pasir untuk pekerjaan pasangan batu"

Unknown 20 Februari, 2020 13:13 Hapus Komentar
Kalo volume yg d butuhkan 2,1 m3
volume batu 2,5 m3
Sisa batu yg 0,4 m3 nya kemana yah
fakhli 21 Februari, 2020 21:34 Hapus Komentar
Sebenarnya sisa batu tidak kemana kemana... kelebihan 0,4 tersebut adalah untuk antisipasi dari banyak faktor yang tidak dapat dipastikan di lapangan, misalnya jumlah kubikasi batu yang didatangkan menggunakan dumptruck, tidak dapat dipastikan berapa kubikasinya, bisa kurang bisa lebih. Belum lagi faktor kehilangan/susut di lapangan yang tentu sangat sulit untuk diukur secara tepat.

Angka koefisien 1,2 tersebut belum tentu benar benar sama dengan realisasi di lapangan. realnya bisa saja menjadi 1 atau mungkin menjadi 1,5 atau menjadi 2. tergantung pelaksanaan di lapangan. namun koefisien 1,2 adalah angka yang telah di sepakati dan diakui dalam SNI. maka sudah sewajarnya kalau kita berpegang kesana.

Jika Realisasi di lapangan, jumlah bahan batu yang digunakan melebihi 1,2 kali dari kebutuhan teoritisnya maka hal ini perlu menjadi perhatian tersendiri, ini berarti banyak kehilangan / loss di lapangan dan dapat mengakibatkan kerugian.
Unknown 15 April, 2020 18:53 Hapus Komentar
Kalau cara menghitung pasangan batu 6m × 16m gimana yah
fakhli 17 April, 2020 17:03 Hapus Komentar
mohon maaf kalau cuma diketahui 6m x 16m, saya kesulitan menghitungnya :)
perlu diketahui juga bentuk penampang dan ukurannya
Tumin 07 Mei, 2020 00:55 Hapus Komentar
Bagai mana cara mengukur banyaknya batu kali yg saya gunakan... Saya mempunyai luas tanah 100 meter...
fakhli 09 Mei, 2020 06:34 Hapus Komentar
untuk menjawab pertanyaan anda, silahkan anda kunjungi artikel yang berjudul Cara menghitung kebutuhan batu kali untuk pekerjaan pasangan batu. semoga bisa membantu.
Mahsun 02 Juni, 2020 21:57 Hapus Komentar
Saya mempunyai pekerjaan drainase, akan membuat drainase berbentuk trapesium dengan Panjang 230m, lebar masing-masing ruas kiri dan kanan 30cm, tinggi 1 meter.
A. Berapakah kubikasi kebutuhan Pasir, batu belah, dan berapa zak semen.

B. Jika saya menyelesaikan drainase 80m, berapa kubikasi yang saya peroleh?.
Tks.
fakhli 06 Juni, 2020 07:36 Hapus Komentar
Untuk menjawab pertanyaan anda silahkan cek artikel terbaru kami yang berjudul cara menghitung kebutuhan pasir, batu belah, semen untuk pekerjaan drainase. terima kasih.
Abah tegal 06 September, 2020 06:51 Hapus Komentar
Yang dimaksud campuran 1 : 3 itu apa yah.?
Tolong dijelaskan lebih spesifik lagi, terimakasih min.
fakhli 07 September, 2020 08:33 Hapus Komentar
Campuran 1:3 maksudnya menggunakan campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1 bagian semen dengan 3 bagian pasir. Selengkapnya dapat dilihat di artikel Apa yang dimaksud pasangan batu 1:3? terima kasih
Unknown 07 Oktober, 2020 15:07 Hapus Komentar
Maaf min, mau tanya, Cara Kita Mengetahui Nilai Koefisien nya suatu material itu, di dapat dari mana ya?

Semoga di jawab
fakhli 07 Oktober, 2020 20:39 Hapus Komentar
Untuk koefisien material pekerjaan pasangan batu di atas kami ambil berdasarkan Standar Analisis harga satuan pekerjaan yang diterbitkan oleh BALITBANG PU. Mohon maaf untuk saat ini kami belum menyediakan fasilitas download. Anda bisa menemukan file tersebut melalui pencarian di internet atau anda bisa menghubungi kami melalui halaman contact us. terima kasih
Aisyah Aulianisa 10 November, 2020 01:52 Hapus Komentar
Untuk contoh perhitungan semen di campuran 1:3, kenapa 2.1m3 dikali koefisien semen 202 (kg?) Hasilnya bisa langsung dalam kg?? Bukankah volume 2.1m3 di konfersi ke satuan kg dulu dengan berat jenis semen? Mohon pencerahannya
fakhli 10 November, 2020 16:39 Hapus Komentar
Tidak perlu dikonversi karena dalam hal ini, kita hanya ingin mengetahui total volume kebutuhannya saja. kita coba analogikan dengan contoh yang berbeda, misalnya 1 lusin gelas terdiri dari 12 buah gelas. lalu berapakah jumlah dari 2 lusin gelas? untuk menjawabnya tentu tidak memerlukan konversi. tidak perlu merubah satuan lusin menjadi buah bukan? cukup dengan kita kalikan saja. sehingga 2 lusin = 2 x 12 buah = 24 buah.

Kita kembali ke contoh di atas, Secara matematis mungkin dapat kita tuliskan seperti ini:

1 m3 Pasangan batu = 1,2 m3 batu + 202 Kg Semen + 0,485 m3 Pasir
Jika Volume pasangan batu 2,1 m3, berapa volume batu, semen, dan pasir?

untuk menjawabnya maka kedua sisi kita kalikan 2,1
(1 m3 Pasangan batu) x 2,1 = ((1,2 m3 batu) x 2,1) + ((202 Kg Semen) x 2,1) + ((0,485 m3 Pasir) x 2,1)
2,1 m3 Pasangan batu = 2,52 m3 batu + 424,2 Kg Semen + 1,0185 m3 Pasir

Jika ada pendapat yang berbeda silahkan disampaikan, terima kasih
Unknown 17 Februari, 2021 23:13 Hapus Komentar
Jd kalau1m3 batu tinggi pasangan 1m brapa meter dapatnya
Unknown 26 Juli, 2021 23:44 Hapus Komentar
Jadi hasilnya gimana bang? Untuk 1 m kubik dibutuhkan brpa kubik batu? Semen? Dan pasir? Dan kalau panjangnya 100 meter itu kalinya gimana bang?
fakhli 31 Juli, 2021 00:01 Hapus Komentar
Untuk mengetahui panjang pondasi perkubiknya dapat dapat mengunjungi artikel kami yang berjudul "Cara menghitung panjang pondasi pasangan batu jika diketahui volumenya". terima kasih
fakhli 31 Juli, 2021 01:04 Hapus Komentar
Untuk kebutuhan masing masing bahan perkubik pasangan batu dapat dilihat di tabel tabel yang ada di atas. Jumlah kebutuhan bahan berbeda tergantung jenis atau komposisi campuran yang digunakan. Sedangkan untuk cara menghitung Volume pasangan batunya dapat dilihat di "Cara menghitung volume pondasi batu kali" terima kasih
Unknown 01 September, 2021 12:07 Hapus Komentar
Maaf mohon pencerahannya, untuk bisa menentukan klu perbandingan campuran 1 : 4 itu bisa diketahui jumlah semennya 202 kg itu bagaimana ya?
Unknown 14 Oktober, 2021 00:20 Hapus Komentar
Gan.sya mau bikin turap.lebar bawah 60cm.lebar atas 40cm.tinggi 4M,dan panjangnya 2M..brapa kebutuhan batu,semen dan pasirnya?terimakasih
Yot candra oka 18 Oktober, 2021 02:19 Hapus Komentar
Terimakasih ya mas. Sangat membantu sekali artikel anda. Semoga anda selalu berbagi ilmu. Dan ilmu anda semakin bertambah menjadi ibadah. Aamin
fakhli 20 Oktober, 2021 21:16 Hapus Komentar
untuk campuran 1 : 4 diperlukan semen 163 Kg per kubik, Sedangkan 202 Kg itu untuk campuran 1 : 3.

jumlah kebutuhan semen tersebut di dapat dari koefisien material pada Standar Analisis harga satuan pekerjaan yang diterbitkan oleh BALITBANG PU atau anda bisa temukan di Lampiran Permen PUPR No. 28 tahun 2016

Mohon maaf untuk saat ini kami belum menyediakan fasilitas download. Anda bisa menemukan file tersebut melalui pencarian di internet atau anda bisa menghubungi kami melalui halaman contact us. terima kasih
fakhli 20 Oktober, 2021 21:35 Hapus Komentar
Gan.sya mau bikin turap.lebar bawah 60cm.lebar atas 40cm.tinggi 4M,dan panjangnya 2M..brapa kebutuhan batu,semen dan pasirnya?terimakasih

hmmm... untuk lebar bawah 60 cm sepertinya terlalu kecil, sangat rawan terhadap resiko terguling atau roboh. coba cek postingan kita yang berjudul Bentuk dan Ukuran atau Dimensi Pasangan Batu
Rsip 18 November, 2021 21:59 Hapus Komentar
Gan.. Sya mau nanya kl lebar bawah 0.5 atas 0.3 tinggi 1.4 panjang 9m kira" brp kubik batu kali yg akan di gunakan, tks
fakhli 22 November, 2021 00:00 Hapus Komentar
Volume pas. batu = (0.5+0.3)/2 x 1.4 x 9 = 5.04 m3
maka
Volume kebutuhan batu = 5.04 X 1.2 = 6.05 m3

untuk lebar bawah 50 cm sepertinya terlalu kecil untuk pasangan batu tinggi 1.4 m, rawan terhadap resiko terguling atau roboh. coba cek postingan kita terdahulu yang berjudul Bentuk dan Ukuran atau Dimensi Pasangan Batu. terima kasih