Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bangunan terjunan

Dalam suatu sistem drainase, saluran drainase sangat erat hubungannya dengan bangunan pelengkapnya, seperti Bangunan terjunan, Bangunan silang seperti Gorong-gorong dan box culvert, . Pintu air, Pompa dan Rumah pompa, Sumur resapan, Bangunan penyaring sampah, Kolam penampungan sementara atau kolam tandon, dan lain-lain. masing-masing bagian mempunyai peranan tersendiri. Pada kesempatan kali ini kumpulengineer akan membahas sedikit tentang bangunan terjunan.

Bangunan terjunan adalah suatu bangunan pelengkap sistem drainase yang dibangun untuk mengurangi kemiringan saluran yang terlalu curam dan untuk menurunkan kecepatan aliran air agar tidak merusak saluran atau bangunan lainnya.

Bangunan terjunan tegak, terjunan miring
Bangunan terjunan

Dilihat dari bentuknya, secara umum Bangunan terjunan terbagi dua, yaitu:
1. Bangunan terjunan tegak
Bangunan terjunan tegak biasanya terdapat pada saluran induk dan saluran sekunder. Tinggi terjun pada Bangunan terjunan tegak dibatasi maksimum 1,50 meter untuk debit aliran kurang dari 2,50 m3/detik. Sedangkan untuk debit lebih dari 2,50 m3/detik tinggi terjun maksimum adalah 0,75 meter.

2. Bangunan terjunan miring
Pada Bangunan terjunan miring kedalaman air tidak boleh kurang dari 0,4 kali kedalaman kritis. Apabila kecepatan aliran di dalam bangunan terjunan miring lebih dari 9 meter/detik maka dinding saluran terjunan harus ditinggikan.

Posting Komentar untuk "Bangunan terjunan"