LUBANG RESAPAN BIOPORI DAN CARA MEMBUATNYA

Lubang Resapan Biopori adalah Lubang vertikal pada permukaan tanah yang dibuat dengan maksud sebagai lubang peresapan air sekaligus media pengomposan. Lubang yang dibuat secara vertikal akan memaksimalkan biopori untuk menyerap air. Biopori adalah lubang lubang kecil yang ada pada tanah sebagai akibat dari aktifitas hewan bawah tanah seperti cacing atau hewan lainnya dan akibat dari akar pahon atau tanaman. Disebut sebagai media pengomposan karena lubang tersebut diisi dengan sampah organik seperti dedaunan, sisa makanan, atau sampah sejenis lainnya yang dalam prosesnya menjadi sumber tenaga bagi organisme yang hidup didalam tanah dan pada akhirnya akan mempengaruhi peningkatan jumlah biopori.

Cara membuat Lubang Resapan Biopori

Berbeda dengan cara membuat sumur resapan sederhana, pembuatan lubang resapan biopori cenderung lebih mudah. Karena ukuran yang dibuat jauh lebih kecil dan tidak memerlukan keahlian dibidang konstruksi. Berikut adalah cara membuat lubang resapan biopori:

• Buat lubang pada permukaan tanah dengan diameter antara 10 – 30 cm.
• Kedalaman lubang antara 1 sampai dengan 2 meter dan tidak diperbolehkan mencapai muka air tanah.
• Mulut lubang dapat diperkuat dengan memasang pipa pvc. Panjang pipa yang digunakan antara 20-40 cm. Dan diberi penutup yang memiliki lubang sebagai jalan air untuk masuk.
• Isi lubang dengan sampah organik
• Apabila sampah organik telah menyusut atau telah menjadi kompos, tambahkan kembali sampah organik pada lubang resapan biopori tersebut.
• setelah beberapa lama lubang biopori telah penuh. Kompos dapat diambil dan dimanfaatkan. Kemudian tambahkan kembali sampah organik yang baru. Jika anda ingin tetap mempertahankan kompos dalam lubang tersebut dan membuat lubang biopori baru sebagai penggantinya anda cukup membuat lubang baru dan mengambil penutup pipa pada lubang biopori lama. Semakin banyak kompos yang anda biarkan didalam tanah tentu akan meningkatkan kesuburan tanah tersebut.