Cara menghitung volume pondasi batu kali
Daftar Isi
Cara menghitung volume pondasi batu kali atau yang biasa disebut juga sebagai pondasi menerus terbilang cukup mudah. Apalagi jika anda sudah pernah membaca artikel kumpulengineer terdahulu yang berjudul cara menghitung volume pasangan batu. Karena cara menghitung volume pondasi batu kali hampir sama dengan contoh cara menghitung volume dinding penahan tanah yang telah kami bagikan pada artikel tersebut.
Sebagai contoh perhitungan, perhatikan gambar rencana pondasi batu kali (batu gunung) untuk bangunan sederhana atau rumah berikut:
Setiap ukuran pada gambar tersebut dalam satuan mm. Sedangkan panjang pondasi sebagai contoh kita asumsikan sepanjang 20 m.
Selain itu, dari gambar tersebut dapat kita ketahui terdapat beberapa item pekerjaan lain yang juga merupakan bagian dari pekerjaan pondasi rumah tersebut. Item pekerjaan tersebut antara lain adalah pekerjaan urugan pasir, pekerjaan aanstamping atau pasangan batu kosong, dan pekerjaan pasangan batu kali.
Berikut adalah contoh perhitungan volume untuk tiap tiap item pekerjaan pondasi tersebut:
Cara menghitung volume urugan pasir dibawah pondasi:
Volume urugan pasir = Panjang pondasi x Lebar pondasi x Tebal urugan
Volume urugan pasir = 20 m x 0,8 m x 0,1 m
Volume urugan pasir = 1,6 m3
jadi volume urugan pasir dibawah pondasi pada contoh tersebut adalah 1,6 m3.
Cara menghitung volume pasangan batu kosong (aanstamping) untuk pondasi batu kali:
Volume aanstamping = Panjang pondasi x Lebar pondasi x Tebal aanstamping
Volume aanstamping = 20 m x 0,8 m x 0,2 m
Volume aanstamping = 3,2 m3
jadi volume pasangan batu kosong (aanstamping) untuk pondasi pada contoh tersebut adalah 3,2 m3.
Cara menghitung volume pondasi batu kali :
Volume pondasi batu kali = Luas penampang pondasi x Panjang pondasi
Volume pondasi batu kali = (( Lebar atas + Lebar bawah )/2 x Tinggi ) x Panjang pondasi
Volume pondasi batu kali = ((0,3 m + 0,6 m)/2 x 0,8 m) x 20 m
Volume pondasi batu kali = 0,36 x 20
Volume pondasi batu kali = 7,2 m3
jadi volume pasangan pondasi batu kali pada contoh tersebut adalah 7,2 m3.
Dari contoh contoh perhitungan tersebut diatas kita sudah mengetahui volume untuk masing masing item pekerjaan. Menghitung volume pekerjaan merupakan langkah awal dalam penyusunan RAB dan juga untuk mengetahui jumlah kebutuhan bahan atau material untuk pekerjaan tersebut.
untuk mengetahui jumlah kebutuhan bahan atau material untuk pekerjaan pondasi pasangan batu kali anda dapat mengikuti langkah langkah perhitungannya pada artikel terdahulu mengenai cara menghitung kebutuhan batu, semen, dan pasir untuk pekerjaan pasangan batu. sedangkan untuk mengetahui kebutuhan bahan pada pekerjaan urugan pasir maupun pekerjaan pasangan batu kosong sayangnya masih belum tersedia. semoga pada kesempatan berikutnya dapat kami bagikan lagi kepada anda.