Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa bahan tanah timbunan tidak boleh kehujanan?

Terkadang di lapangan ada kalanya material atau bahan timbunan tidak dapat digelar dan dipadatkan  secara langsung. Entah itu karena kondisi lapangan yang belum siap, kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, atau karena hal lainnya. Sehingga diperlukan lokasi penumpukan sementara untuk bahan timbunan tersebut (Stockpile).

Stockpile atau tempat penumpukan bahan sementara biasanya hanya berupa lokasi terbuka yang cukup luas untuk menyimpan bahan, dan masih tersedia cukup ruang untuk pergerakan alat berat.

Dengan kondisi Stockpile yang terbuka tersebut, setiap bahan atau material yang disimpan disana memiliki risiko kehujanan. Untuk bahan seperti batu, kerikil, dan juga pasir, hal ini tentu tidak menjadi masalah yang besar. Namun berbeda dengan bahan tanah timbunan. 

stockpile tanah timbunan

Akibat bahan tanah timbunan kehujanan

Bahan tanah timbunan jika kehujanan maka kadar airnya akan meningkat. semakin tinggi kadar airnya maka akan semakin sulit untuk dipadatkan. Selain itu dalam pelaksanaan pekerjaan penimbunan juga akan semakin sulit. 

Bahan tanah timbunan yang "basah" akan menempel di bucket excavator ketika dipindahkan atau dimuat kedalam dump truck.

Pernah membayangkan? ketika tanah yang ditumpahkan dump truck bukannya menggunung malah berbentuk kotak seperti bak dump truck? Para pekerja yang bertugas menghamparnya akan menangis melihat ini. he...

Bahan tanah timbunan yang basah akan jauh lebih sulit dihampar apalagi jika hanya dikerjakan dengan cara manual dengan menggunakan alat bantu seadanya.

Oleh karena itu, material tanah timbunan tidak disarankan dibiarkan kehujanan. 
Ketika berada di Stockpile, material tanah timbunan sebaiknya ditutup menggunakan terpal plastik. 

Termasuk saat dibawa ke lokasi pekerjaan. Bagian atas bak dump truck juga perlu ditutup untuk mencegah material tanah timbunan kehujanan selama di perjalanan.

Posting Komentar untuk "Mengapa bahan tanah timbunan tidak boleh kehujanan?"