Hikayat Batang Kelapa
Table of Contents
Gambar di atas bukanlah gambar tumpukan kayu yang terbawa banjir bandang yang baru baru ini terjadi.
Bukan hasil dari pembalakan liar.
Juga Bukan batang kayu yang tumbang secara alami
karena nampak jelas terdapat bekas potongan gergaji
Jika ada yang bilang itu tumbang alami
Mungkin dia tidak sadarkan diri
Mungkin sedang bermimpi
Atau mungkin lupa diri
Gegara sesuatu yang ia sukai
Atau ada yang dilindungi
Bukan hutan, Tapi Kepentingan sendiri
Gambar di atas hanya tumpukan batang kelapa yang ada di suatu proyek konstruksi.
Diambil dari kebun sekitar lokasi.
bukan berasal dari kawasan hutan yang lindungi.
Dalam dunia konstruksi
Batang kelapa memiliki banyak fungsi.
Diantaranya seperti:
Bisa menjadi bahan balok kayu yang mumpuni
Dengan kekuatan dan kemudahannya untuk dicari
Menjadi kelebihannya tersendiri
Pada pembangunan jembatan
Batang kelapa biasa digunakan sebagai perancah atau apar-apar
Penopang sementara konstruksi
Yang setelah jembatan berdiri
Harus disingkirkan kembali
Batang kelapa juga sering digunakan sebagai landasan alat berat berdiri
Terutama untuk excavator si penggali
Diatas lahan rawa atau tanah dengan kandungan air yang tinggi
Tanpanya, excavator dapat terpendam melebihi mata kaki
Terjebak lumpur hingga empunya pusing sendiri
Tak mudah untuk mengeluarkannya lagi
Meski tak sesulit menangkap pelaku deforestasi
Yang merusak keragaman hayati
Panjang batang kelapa yang digunakan cukup bervariasi
Ada yang 4 m dan ada yang hingga 6 m tergantung kebutuhan di lokasi
Semakin panjang semakin sulit untuk mobilisasi
Batang kelapa yang digunakan juga dari pohon yang tua bukan yang mati
Yang terbaik yang lurus tegak berdiri
Selayaknya keadilan di negri ini
Yang masih mimpi
Yang asanya tidak boleh berhenti
