Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa yang dimaksud Pasangan batu 1:3 ?

Pada gambar kerja atau pada RAB pekerjaan pasangan batu kita sering menemukan ada angka angka perbandingan. Misalnya, "pasangan batu 1:3" atau "pasangan batu 1:5" atau bisa juga ditambahkan dengan kata "campuran" seperti "Pasangan batu campuran 1:3". Apa maksudnya? dan darimana perbandingan angka angka tersebut didapat? Mari kita uraikan bersama.

perbandingan komposisi bahan, pasangan batu 1:4

Angka perbandingan 1:3 yang ada pada pasangan batu itu menunjukkan bahwa pasangan batu tersebut dibuat menggunakan campuran semen dan pasir (Mortar) sebagai perekatnya dengan komposisi 1 bagian semen dan 3 bagian pasir. Jika terdapat keterangan 1:5, maka komposisi campurannya adalah 1 bagian semen dengan 5 bagian pasir. begitu seterusnya.

Perlu diingat bahwa perbandingan tersebut merupakan perbandingan volume bukan perbandingan berat. Sehingga dalam pelaksanaannya menggunakan takaran atau wadah tertentu sebagai acuannya. Misalnya menggunakan dolak, maka perbandingan 1:3 dapat diartikan dengan 1 dolak semen dicampur dengan 3 dolak pasir, jika menggunakan ember, maka 1 ember semen dicampur dengan 3 ember pasir. Atau bisa juga dengan kelipatannya. Misalnya, 3 ember semen dengan 9 ember pasir.

Contoh cara menghitung perbandingan semen dan pasir yang digunakan

Silahkan perhatikan tabel koefisien kebutuhan bahan untuk pasangan batu berikut:

bahan pasangan batu campuran 1:6

koefisien tersebut tersebut sesuai dengan SNI untuk perhitungan harga satuan per kubik pasangan batu (1 m3). Dari tabel tersebut dapat kita ketahui jumlah semen yang digunakan untuk pasangan batu perkubiknya adalah 117 Kg dan jumlah pasirnya adalah 0,561 m3.Tanpa ada keterangan langsung jenis campurannya, hal ini tentu akan memberikan kesulitan bagi pelaksana dilapangan (tukang) karena tidak mengetahui perbandingan campuran berapa yang diinginkan. 

Untuk mengetahui perbandingan yang digunakan maka langkah pertama yang dapat anda lakukan adalah mengkonversi volume semen yang dalam satuan Kg ke satuan m3. Berat jenis semen adalah 1250 Kg/m3, maka:

Volume semen = 117 Kg = 117/1250 m3

Volume semen = 117 Kg = 0,0936 m3

Sehingga perbandingan volume semen dan pasir untuk pekerjaan pasangan batu tersebut menjadi:

Perbandingan volume semen pasir = 0,0936 : 0,561

Kita sederhanakan dengan membagi kedua angka tersebut dengan 0,0936, maka hasilnya;

Perbandingan volume semen pasir = (0,0936/0,0936) : (0,561/0,0936)

Perbandingan volume semen pasir = 1 : 5,9936 dibulatkan menjadi 1:6.

Jadi tabel koefisien tersebut di atas merupakan untuk campuran 1:6. Tabel koefisien bahan pasangan batu untuk perbandingan campuran lainnya dapat anda lihat di artikel cara menghitung kebutuhan batu, semen, dan pasir untuk pekerjaan pasangan batu.

Selain pada pekerjaan pasangan batu, perbandingan komposisi bahan juga terdapat pada pekerjaan beton. Misalnya campuran beton 1:2:3, campuran beton 1:3:5, dan lainnya.

Angka angka perbandingan tersebut menunjukkan perbandingan semen, pasir, dan kerikil yang digunakan dalam campurannya. Beton 1 2 3 artinya beton dengan campuran 1 bagian semen, 2 bagian pasir, dan 3 bagian kerikil.

Posting Komentar untuk "Apa yang dimaksud Pasangan batu 1:3 ? "