Pengendalian bahaya biologi (biological hazard) di proyek

Dalam dunia konstruksi terdapat berbagai macam jenis bahaya yang berisiko bagi para pekerja. Salah satunya adalah bahaya biologi atau biological hazard.

Bahaya biologi adalah bahaya yang berasal dari hewan atau mikroorganisme yang berada disekitar tempat kerja. Contohnya adalah hewan ular dan berbagai macam virus atau bakteri.

Pengendalian bahaya biologi

Pengendalian bahaya adalah segala upaya yang dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi resiko demi terwujudnya kesehatan dan keselamatan kerja.

Penangkapan ular di lokasi proyek

Kita ambil contoh, misalnya pada resiko digigit ular, upaya yang dapat dilakukan sebagai pengendalian resiko diantaranya adalah penggunaan APD (Alat pelindung diri) dan menjaga kondisi tempat kerja tetap bersih atau rapi. 

Tumpukan kayu dapat menjadi tempat persembunyian ular

Jangan menumpuk bahan material secara sembarangan, terutama bahan dari kayu seperti sisa pembongkaran bekisting dan lainnya, Karena sangat disukai ular.

Lihat juga: Cara penyimpanan semen yang baik dan Tips cara menyimpan baja ringan

Sedangkan untuk pengendalian resiko dari bahaya mikroorganisme, seperti yang merebak saat ini yaitu virus corona. Dapat dilakukan dengan cara cara yang telah kami sebutkan pada artikel kenormalan baru bagi pekerja konstruksi di lapangan. Diantaranya adalah seperti penggunaan masker dan juga sering cuci tangan dengan sabun.